17 Perguruan Tinggi di Indonesia masuk rangking dalam Webometrics 2008. Ingin mengetahui secara lengkap perguruan tinggi mana saja yang masuk peringkat tersebut ? Silakan membaca dari alamat berikut:
-
Klik disini
17 Perguruan Tinggi di Indonesia masuk rangking dalam Webometrics 2008. Ingin mengetahui secara lengkap perguruan tinggi mana saja yang masuk peringkat tersebut ? Silakan membaca dari alamat berikut:
Ditulis dalam Artikel
wah sekarang pak yusup nongkrongin blog nya yang punya IlmuKomputer mulu nih 😀
anyway kok saya ngga ngelihat ada tulisan UNAKI atau Univ. AKI di situ ya? atau mata saya yang salah lihat???
Karena artikelnya aktual, dan sekalian menimba ilmu dan membagi pengetahuan.
By: yudi on 30 Januari 2008
at 11:44 am
Anda benar! memang itu adalah juga salah satu -dari sekian banyak blog yang ada di bookmark firefox- yang jadi acuan saya tiap hari untuk dibaca2 sambil minum kopi 😀
bagaimana kalo pak yusup suatu saat juga ikutan mencoba menulis, kalo model ngelink gini kan bisa ditaruh di BLOGROLL aja deh sepertinya 😉
Insya Allah. Untuk sementara blog ini saya gunakan sebagai media mengarsip hasil browsing dan menyampaikan materi kuliah.
By: yudi on 30 Januari 2008
at 7:14 pm
wooooouuuu
alhamdulilah indonesia menambah PT nya.
kalo diliat2 ada pt yang naik ada yang turun lho.
kalo yang naik itu kayak IPB, UGM,ITB,ITS
tapi yang turun UI,Unibraw, STT telkom
ayo PT indonesia manfaatkan terus teknologi informasinya
By: diden on 10 Februari 2008
at 9:13 pm
UGM : U-niversitas G-ndeso M-nyogyakarto
Lihat aja Programnya ndeso-2. Ekonomi kerakyatan Model Prof. Mubyarto. Program KKN (Kuliah Kerja Nyata-nya) Prof. Koesnadi, Sosiologi Pedesaan-nya Prof. Lukman Soetrisno, atau itu tuh Perdebatan yang sempat mewarnai dunia bahkan sampai bergetar di AS dan Eropa antara Prof. T. Jacob dengan ilmuwan Australia. Perdebatannya juga ndak jauh-2 tentang hal “ndeso” yaitu tentang manusia langka Linga Bua 1.
UGM : Universitas G-ak M-utu
Nyata, sudah jelas-2 menurut Uni Eropa, gugus kendali Mutu UGM itu terbaik di Asteng, bahkan lebih baik dari NUS. Menurut Webometrics, UGM the best of the best di Indonesia bahkan rangkingnya terpaut 1000 ranking dari UI misalkan. Menurut TIMES juga terbaik di Indonesia bahkan untuk social science top 50, untuk Humaniora dan Medicine top 100 di dunia. Ini seakan menegasikan UI bahwa kedokterannya terbaik di Indonesia, tetapi FK UI tidak mausuk dalam ranking.
Tapi tetap aja, sivitas akademika UGM tiap hari demo dan protes. Protes SPP mahal, demo kebijakan rektor yang njelehi, lebih parah lagi sivitas akademika UGM itu ndak nyadar bahwa dia tuh terbaik. Kalau ketemu universitas lain jangankan model ITB atau UI, dengan universitas swasta ecek-ecek pun, alumni UGM akan bilang “wah kualiah dimanapun sama bagusnya kok”.
UGM : Universitas Golek Morotuo
Paling-paling yang dijadiin andalan para mahasiswa UGM cuma ini satu-satu, untuk modal cari calon mertua. Ndak tahu yah, kok kalau kita mahsiswa UGM tahu-2 aja posisi tawar kita tinggi sekali dimata calon mertua.
Ndak nyadar tuh para calon mertua, kalau kita itu sebenarnya ndeso buanget =))
UGM : Universitas G-erombolan M-ahasiswa…
Karena terbiasa demo makanya akhirnya begitu lulus jadi gerombolan politisi…
Jubir Presiden alumnus UGM
Ketua Fraksi Golkar alumnus UGM
Ketua Partai PKB alumnus UGM
Ketua Dewan Syuro PKS almunus UGM
Ketua HTI alumnus UGM
Sekjend PDI-P Alumnus UGM
Mantan Pendiri PAN alumnus UGM
Kalau yang muda yah itu tuh…
Rektor Paramadinamulya Anies Baswedan, Ketua Pusat Studi Pemberantasan Korupsi Denny Indrayana, termasuk manata mahasiswa yang pernah diculik jaman ORBA: Budiman Sudjatmiko, Andi Arief, Faisol Reza, semuanya alumni UGM
Pantesan aja itu UGM disebut Universwitas Gerombolan Mahasiswa =))
By: Adler on 8 Maret 2008
at 10:00 pm
Indonesia ada juga ko yang masuk 100 besar dunia, bahkan nomor 90, tuk bidang teknologi.
Himes Higher Education Magazine-QS (THE-QS), Selasa (3/10) bersama-sama dengan University of Calgary, Canada berbagi tempat menduduki posisi ke-90 sebagai universitas terbaik dunia untuk kategori Teknologi (Technology). Memperoleh skor 33.5 (skala 100) memantapkan posisi ITB dalam daftar elit seratus besar dunia, naik dibanding posisi tahun lalu dimana ITB berada di level 114 dunia. Kampiun kategori universitas terbaik bidang teknologi diraih oleh MIT dengan skor sempurna 100.
Times Higher Education Magazine-QS (THE-QS), sebuah lembaga pemeringkat universitas yang berbasis di London, melakukan penilaian dengan kriteria yang terdiri atas empat hal. Pertama, Research Quality, memiliki bobot 60% dari total penilaian, terdiri atas Peer Review (40%) berdasar kuesioner pada ribuan academicians (Professor) yang kompeten dan Citation Index (20%) atas hasil penelitian dan karya ilmiah yang dikutip; Kedua, Graduate Employability (10%) yang diukur dengan melakukan penilaian melalui Recruiter Review; Ketiga, International Outlook (10%) dengan menilai keberadaan fakultas dan mahasiswa internasional; Keempat Teaching Quality (20%) yakni Rasio Mahasiswa terhadap Jumlah Staf Pengajar (Student Faculty Ratio).
Kayaknya kriteria ini cocok dan relevan untuk mengukur kualitas perguruan tinggi, dibanding kriteria/metode lain, seperti webometrics, apalagi metode pemeringkatan yang dilakukan oleh sebuah kampus swasta di Lippo Karawaci (U*H) dan diterbitkan sendiri oleh manajalah dia, sehingga menetapkan dia nomor dua se-Indonesia, aneh..
Link, terkait:
http://www.topuniversities.com/worlduniversityrankings/results/2008/subject_rankings/technology/
http://www.itb.ac.id/news/2224.xhtml
Oya, kalo kuliah di LN, jangan asal LN dong, apalagi Malaysia atau Taiwan, lihat kualitas kampusnya, kampus Indonesia banyak yang lebih baik.
By: kapten on 24 Oktober 2008
at 2:30 am
Yupz bener banGeT kapteN,,, jGn asal kuliah di LN lalu bangga, liaT kualitasnya juga., kalau lbh baik di DN knp hrs ke LN.
Apalagi temen” gw yg kul dimalay, yach…. jelas” lebih bagus universitas” di Indo. eh ternyata denger” gara” ga bs msk UI malah pelarian kesana., pdhl di JKT yg bgs bkn UI doank. CAPE DEH!!!!!!
By: Givo on 7 Januari 2009
at 8:30 am